Awal tahun 2015 menjadi awal yg baru pula bagi anak usaha Dragon Group yg baru yaitu PT Dragon Capital Center. Perusahaan yg baru didirikan ini adalah perusahaan Start-Up yg bergerak di bidang e-commerce, Social hub dan media publisher dengan konsep yang unik dan user friendly.

Dragon melihat perkembangan mobile yg pesat di Indonesia sebagai peluang untuk terjun masuk di dunia maya. Seiringan dengan perkembangan infrastruktur komputer dan telekomunikasi yang mumpuni, Dragon Capital nantinya diharapkan dapat menjadi salah satu perusahaan start up nasional yg disegani di dunia.

“Kami melihat anak muda Indonesia memiliki ide-ide yg tidak kalah dengan orang-orang di lembah silikon Paman Sam. Negara kita mungkin tidak bisa bersaing dengan negara lain di bidang manufaktur dan pengadaan, namun kalau ngomong soal brain, orang-orang kita termasuk yg paling cerdas. Start-Up ini kan jualan ide dan konsep, apabila kita dapat mengeksekusi ide-ide itu, apalagi ide-ide itu bisa membantu para partner Dragon, then we might stand a chance.”, tutur Borton Liew, salah satu dari Founder dari PT Dragon Capital Center.

Menurutnya, market share dari pasar tradisional komputer yg ada saat ini masih mengambil presentase lebih dari 99% berbanding dengan pasar e-commerce komputer. Seperti yg kita ketahui Dragon Group sudah lebih dari 35 tahun berkecimpung di pasar tradisional komputer, dan melalui anak usahanya yg baru ini, mencoba melakukan digitalisasi pasar tradisional yg sudah lama dibinanya tersebut. Trend mal daring dipercaya akan terus menanjak seiring dengan maraknya perusahaan-perusahaan online shopping tanah air yg baru bermunculan.

“It’s a good sign, sekaligus cambuk bagi kami untuk menghadirkan ide-ide yg lebih segar dan lebih baik dari konsep-konsep situs yg sudah ada. Kami ingin menghadirkan experience berbelanja yg khas dan berbeda dari kompetitor”, kata Borton tambahnya lagi.

Tahun ini Dragon akan meluncurkan situs e-commerce yang “berbeda”. Situs ini rencananya akan menggandeng partner Dragon di seluruh Indonesia. Lalu apakah Dragon membuka kesempatan kepada partner atau investor untuk menanamkan modalnya disini? Tutupnya, “Kalau cocok kenapa ngga? He he.